Kerajinan Tangan Dari Kain Flanel

Ilustrasi kerajinan tangan kain Flanel - source; istock foto


Kerajinan Tangan Dari Kain Flanel

 

Berawal dari iseng untuk mencari waktu kesibukan setelah mengajar dari taman kanak - kanak, saya belajar menjahit dari teman yang bergelut dengan kain flanel. Awalnya saya membantu teman yang mendapatkan pesanan boneka flanel, namun entah kenapa sejak sering membantu teman. Terbersit di pikiran saya untuk memulai usaha dari kerajinan tangan dari kain flanel. Setiap bulan ketika saya mendapatkan gaji dari mengajarkan saya sisihkan  uang seratus ribu untuk membeli bahan- bahan yang dibutuhkan dalam kerajinan tangan kain flanel. Contohnya benang jahit, benang sulam, jarum, kain flanel,dan  masih banyak lagi. Saya membeli sedikit demi sedikit untuk usaha kain flanel ini. Awalnya membuat bros dan saya titipkan di toko. Alhamdulillah kerajinan saya ada yang membeli, walaupun itu tidak banyak tetap bersyukur. Beberapa bulan kemudian ketika teman mengajar saya menikah, beliau memesan produk  bros souvenir dari kain flanel sebanyak 200 bros.


Hari demi hari dan berganti bulan akhirnya di penghujung bulan dimana anak- anak akan akhirussanah, kepala sekolah memercayakan souvenir flanel sebagai hadiah untuk para teman kecil yang sholih dan sholehah. Ketika itu saya membuat 100 souvenir. Dari banyaknya teman yang memesan saya mulai percaya diri bahwa kerajinan flanel buatan saya banyak  yang menyukai.


Baca juga : 6 Tips Mempertahankan Bisnis Ditengah Pandemi


Selang berapa tahun kemudian ada seorang teman yang memesan souvenir untuk acara pernikahan mereka, yaitu gantungan kunci dari kain flanel dan alhamdulilah mereka pun menyukai hasil karya saya dari situ saya memulai mengembangkan beberapa produk yaitu tuding ngaji dan pensil karakter saya kreasikan di atasnya saya beri boneka kain flanel alhamdulillah banyak sekali peminatnya dari anak-anak. Sejak saat itu saya mulai produksi dan saya titipkan ke toko alat tulis kantor.


Kerajinan tangan dari flanel merupakan kesibukan saya, setelah pulang dari mengajar. Biasanya saya akan membuat pensil karakter, tuding ngaji, bros, jepit rambut yang akan saya bawa ketika mengajar di TPQ, selain saya mengajar di PAUD kesibukan saya yang lain adalah guru TPQ. Banyak anak yang menyukainya kerajinan saya. Alhamdulillah uang dari hasil membuat flanel sedikit demi sedikit terkumpul untuk menambah bahan atau aksesoris yang saya butuhkan.


Tahun 2015 dimana saya akhirnya memutuskan memilih menjadi pebisnis kerajinan kain flanel. Sejak keputusan saya untuk menjadi pebisnis kain flanel saya membantu teman membuat tuding ngaji untuk dibagikan ke panti asuhan. Banyak dari mereka yang sangat senang mendapatkan tuding ngaji yang sangat lucu. Dari kegiatan saya berbagi tuding ngaji ada beberapa teman yang tertarik untuk memesan tuding ngaji untuk dibagikan ke para siswa mereka.


Kerajinan  tangan dari kain flanel berawal dari modal kecil akhirnya bisa merambah ke usaha lain juga untuk menambah variasi, yaitu baju karakter dari kain flanel. Ketika itu saya membeli baju polos dan saya memberikan sentuhan pada baju dengan sebuah gambar dari kain flanel.


Kerajinan tangan dari kain flanel membantu saya semakin kreatif dalam memproduksi berbagai macam pernak pernik dari kain flanel. Saya berusaha memasuki pangsa pasar mencoba mencari jaringan agar produk saya bisa di display oleh toko kerajinan. Dan akhirnya keinginan  saya terwujud. Entah bagaimana saya bisa bertemu dengan teman supplier boneka kain flanel di kota semarang. Akhirnya saya bekerja sama dengan beliau memproduksi boneka dari kain flanel sebanyak 8 lusin dalam seminggu. Pada intinya tekunilah setiap bisnis yang kalian rintis sedikit demi sedikit walaupun hasilnya kecil  kalau kita menekuni akan menjadi sumber keuangan dan bahkan menjadi lapangan pekerja bagi mereka yang membutuhkan



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama