Meeting Vektor - Source : www.pixabay.com
6 Tips Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi 2021
Spotines.com - Bagi pengelola bisnis, mempertahankan bisnis di tengah pandemi covid-19 adalah hal yang terbilang gampang-gampang susah. Hal itu terjadi karena saat ini perekonomian nasional sedang tidak stabil dan secara otomatis memengaruhi daya beli masyarakat.
1. Periksa Kondisi Keuangan Bisnis
Hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang pebisnis dalam
mempertahankan bisnisnya adalah memerika kondisi keuangan bisnisnya. Adapun hal
yang paling penting untuk diperiksa adalah kondisi likuiditas atau cash on hand.
Sebuah bisnis yang ideal adalah yang memiliki cash on hand untuk proses operasional perusahaan selama 12 bulan ke depan. Apabila kurang dari itu, perlu untuk mengantisipasi dan mengambil tindakan darurat untuk mempertahankan bisnis, misalnya merombak tim atau strategi bisnis.
2. Komunikasikan Kepada Karyawan
Jika bisnis yang dimiliki sudah mempunyai karyawan, maka hal
yang harus dilakukan adalah memberikan komunikasi kepada karyawan berupa
meminta pengertiannya apabila terjadi perubahan mengenai upah atau pola
produksi usaha.
Sebuah perusahaan atau bisnis yang baik adalah mereka yang selalu mengajak para karyawannya untuk turut andil memberikan pandangan atau masukan yang baik untuk perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan. Dengan begitu, meningkat pula rasa saling memiliki dan saling percaya antara karyawan dan pemilik bisnis.
3. Persiapkan Diri untuk Skenario Terburuk
Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi ke
depannya. Bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki banyak perencanaan ke
depannya. Jadi, jika rencana satu gagal dilakukan, masih ada rencana-rencana
lain agar bisnsi tetap berjalan.
Susun dan antisipasilah berbagai skenario terburuk yang mungkin akan menimpa bisnis yang dimiliki. Setelahnya, carilah solusi atas permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerugian banyak. Jangan lupa untuk tetap komunikasikan dengan tim dan karyawan.
4. Optimalkan Teknologi Pendukung
Teknologi mampu menghilangkan sekat antara ruang dan waktu.
Di masa pandemi, teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan bisnis
yang ada. Misalnya, aktivitas pemasaran, komunikasi klien, serta meeting
bersama tim.
Dengan penggunaan teknologi yang tepat, maka bisnis yang dijalankan dapat optimal dan memiliki daya tarik. Adapun usaha-usaha yang patut dilakukan adalah memulai membuat sosial media perusahaan, melakukan pemasaran di e-commerce, atau mungkin membuat website sendiri untuk bisnis.
5. Perkirakan Pengembangan Potensi Usaha Baru
Tips mempertahankan bisnis selanjutnya adalah dengan
memperkirakan adanya pengembangan potensi usaha baru. Artinya, sebagai bisnis
yang memiliki orientasi profit, maka harus lebih jeli dalam menganalisa
kebutuhan konsumen.
Trend kebutuhan masyarakat bisa saja berubah dalam waktu yang relatif singkat, maka bisnis juga perlu untuk menyesuaikan kebutuhan konsumennya. Mencoba untuk mengembangkan usaha baru atau produk baru bisa jadi sebuah solusi dalam mempertahankan bisnis.
6. Efisiensi Usaha
Tips selanjutnya adalah melakukan efisiensi usaha. Dikala
usaha atau bisnis sedang sepi, maka berhemat adalah jalan utama yang harus
dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga arus kas agar tidak semakin turun
dan berdampak pada kelangsungan bisnis.
Tundalah segala kegiatan yang bukan merupakan program
prioritas. Misalnya, perekrutan karyawan baru, pelatihan karyawan, kenaikan
gaji karyawan, dekorasi ruangan, dan sebagainya. Cukup jalankan program atau
aktivitas yang mempunyai dampak langsung ke bisnis. Misalnya, pengembangan
produk baru, pemasaran, dan lainnya.
Nah, itulah 6 tips mempertahankan bisnis di masa pandemi
2021. Jadi, bagi yang memiliki bisnis atau mungkin yang baru memulai bisnis di
tengah pandemi ini, maka silakan untuk mempelajari dan menerapkan delapan tips
bisnis di atas.
Posting Komentar