Kerajinan Tangan Dari Kain Flanel
Berawal dari iseng untuk mencari waktu kesibukan setelah
mengajar dari taman kanak - kanak, saya belajar menjahit dari teman yang
bergelut dengan kain flanel. Awalnya saya membantu teman yang mendapatkan
pesanan boneka flanel, namun entah kenapa sejak sering membantu teman.
Terbersit di pikiran saya untuk memulai usaha dari kerajinan tangan dari kain
flanel. Setiap bulan ketika saya mendapatkan gaji dari mengajarkan saya
sisihkan uang seratus ribu untuk membeli
bahan- bahan yang dibutuhkan dalam kerajinan tangan kain flanel. Contohnya
benang jahit, benang sulam, jarum, kain flanel,dan masih banyak lagi. Saya membeli sedikit demi
sedikit untuk usaha kain flanel ini. Awalnya membuat bros dan saya titipkan di
toko. Alhamdulillah kerajinan saya ada yang membeli, walaupun itu tidak banyak
tetap bersyukur. Beberapa bulan kemudian ketika teman mengajar saya menikah,
beliau memesan produk bros souvenir dari
kain flanel sebanyak 200 bros.
Hari demi hari dan berganti bulan akhirnya di penghujung
bulan dimana anak- anak akan akhirussanah, kepala sekolah memercayakan souvenir
flanel sebagai hadiah untuk para teman kecil yang sholih dan sholehah. Ketika
itu saya membuat 100 souvenir. Dari banyaknya teman yang memesan saya mulai
percaya diri bahwa kerajinan flanel buatan saya banyak yang menyukai.
Baca juga : 6 Tips Mempertahankan Bisnis Ditengah Pandemi
Selang berapa tahun kemudian ada seorang teman yang memesan
souvenir untuk acara pernikahan mereka, yaitu gantungan kunci dari kain flanel
dan alhamdulilah mereka pun menyukai hasil karya saya dari situ saya memulai
mengembangkan beberapa produk yaitu tuding ngaji dan pensil karakter saya
kreasikan di atasnya saya beri boneka kain flanel alhamdulillah banyak sekali
peminatnya dari anak-anak. Sejak saat itu saya mulai produksi dan saya titipkan
ke toko alat tulis kantor.
Kerajinan tangan dari flanel merupakan kesibukan saya,
setelah pulang dari mengajar. Biasanya saya akan membuat pensil karakter,
tuding ngaji, bros, jepit rambut yang akan saya bawa ketika mengajar di TPQ,
selain saya mengajar di PAUD kesibukan saya yang lain adalah guru TPQ. Banyak
anak yang menyukainya kerajinan saya. Alhamdulillah uang dari hasil membuat
flanel sedikit demi sedikit terkumpul untuk menambah bahan atau aksesoris yang
saya butuhkan.
Tahun 2015 dimana saya akhirnya memutuskan memilih menjadi
pebisnis kerajinan kain flanel. Sejak keputusan saya untuk menjadi pebisnis
kain flanel saya membantu teman membuat tuding ngaji untuk dibagikan ke panti
asuhan. Banyak dari mereka yang sangat senang mendapatkan tuding ngaji yang
sangat lucu. Dari kegiatan saya berbagi tuding ngaji ada beberapa teman yang
tertarik untuk memesan tuding ngaji untuk dibagikan ke para siswa mereka.
Kerajinan tangan dari
kain flanel berawal dari modal kecil akhirnya bisa merambah ke usaha lain juga
untuk menambah variasi, yaitu baju karakter dari kain flanel. Ketika itu saya
membeli baju polos dan saya memberikan sentuhan pada baju dengan sebuah gambar
dari kain flanel.
Kerajinan tangan dari kain flanel membantu saya semakin kreatif dalam memproduksi berbagai macam pernak pernik dari kain flanel. Saya berusaha memasuki pangsa pasar mencoba mencari jaringan agar produk saya bisa di display oleh toko kerajinan. Dan akhirnya keinginan saya terwujud. Entah bagaimana saya bisa bertemu dengan teman supplier boneka kain flanel di kota semarang. Akhirnya saya bekerja sama dengan beliau memproduksi boneka dari kain flanel sebanyak 8 lusin dalam seminggu. Pada intinya tekunilah setiap bisnis yang kalian rintis sedikit demi sedikit walaupun hasilnya kecil kalau kita menekuni akan menjadi sumber keuangan dan bahkan menjadi lapangan pekerja bagi mereka yang membutuhkan
إرسال تعليق