Pengaruh Keuangan Terhadap Kesehatan Psikis

Spot Bussines - Di mata masyarakat tidak asing lagi dengan penyebutan uang, baik dari anak kecil sampai orang dewasa. Uang sudah dikenal banyak orang sebagai alat tukar barang maupun jasa. Islam sangat menganjurkan uang dalam pertukaran. Salah satu bentuk pertukaran di zaman dahulu adalah barter, di mana barang saling dipertukarkan. Rasulullah SAW menyadari kesulitan-kesulitan dan kelemahan-kelemahan sistem pertukaran barter ini. Oleh karena itu, beliau menekankan kepada para sahabat untuk menggunakan uang dalam transaksi transaksi mereka.



Baca Juga : Membongkar Algoritma Youtube 2021


Kehidupan tidak pernah terlepas dari yang namanya uang. Uang memang tidak bisa berbicara. Namun, demi uang, mampu membuat si pendiam jadi berbicara. Dalam artian, terkadang orang yang jarang berbicara akan memaksakan dirinya untuk selalu berbicara agar mendapatkan uang. Demi uang pula mampu membuat orang lemah menjadi seorang pekerja keras. Karena tidak semua orang bekerja itu sesuai dengan kemampuannya. Namun, mereka harus memaksakan dirinya untuk bekerja keras agar mampu mencukupi kebutuhan hidupnya. 


Banyak orang yang diperbudakkan oleh uang, sehingga mereka mudah tergiur dengan pencarian uang yang tidak halal. Mereka hanya memikirkan penghasilannya saja tapi tidak memikirkan akan resikonya. Memang iya, dalam kehidupan sangat membutuhkan uang. Namun, dalam mencarinya haruslah dengan cara yang benar yaitu dengan cara yang halal agar hidup menjadi berkah. Karena keberkahan yang didapatkan dalam hidup tidaklah bisa dibeli dengan uang, mencari keberkahan dari Allah tidaklah lain selain dengan cara yang telah ditetapkan-Nya.


Ditengah pandemi Covid-19 yang sekarang ini untuk menjaga kesehatan, tidak hanya menjaga jarak jauh sesama dan meningkatkan kekebalan tubuh saja, ternyata menjaga keuangan juga dapat menilai kesehatannya seseorang. Banyak jalur yang dibatasi, ada pekerja tidak bisa bekerja sehingga penghasilan dari mereka menurun bahkan ada juga tidak berpenghasilan sama sekali.


Berpikirlah kreatif untuk menghasilkan penghasilan meskipun hanya dirumah saja. Karena keadaan yang sekarang beda halnya dengan dulu. Tentunya kebanyakan orang dari kita sudah mempunyai “Gadget”. Gunakan Gadget sebagai penjualan online kah, atau lainnya, tentunya yang menghasilkan mata pencaharian (Uang). Keadaan yang sekarang menjadikan masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah demi mencegah penyebaran virus corona. Sehingga penjualan online meningkat hingga ratusan kali lipat selama masa ini.


Kecukupan keuangan dapat menilai kesehatan psikisnya seseorang, kerena kesehatan keuangan dan kesehatan psikis adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Banyak orang yang menipisnya keuangan akan mengalami stres, sehingga kesehatan psikisnya tidak stabil, bisa saja orang yang mengalami stres tersebut melampiaskan kepada orang lain, baik itu dengan cara meneriaki,memukul bahkan tidak segan dengan membunuh. Salah satu pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga yaitu karena tidak stabilnya keuangan. Terkadang ada yang berselingkuh dengan pasangan bahkan bercerai begitu saja. Keuangan juga dapat melupakan seseorang dari kejujuran, dalam artian keuangan dapat mendiamkan kejujuran.


Melansir laman Alodokter, sebuah penelitian menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara kesehatan keuangan dengan kesehatan psikis. Sebagian ahli menyatakan bahwa seseorang yang seringkali mencemaskan masalah keuangan bisa membuatnya beresiko lebih tinggi mengalami stres serta masalah kesehatan psikis lain.


Menjaga kesehatan keuangan dan kesehatan psikis adalah hal yang penting kita lakukan supaya kedamaian akan selalu terjaga. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama